Berani ‘berenang’ melawan arus
yang sedang terjadi. Hal ini tidaklah mudah dilakukan oleh
kebanyakan trader. Bagian dari otak kita telah diprogram untuk selalu merasa
bahwa apa yang kita kerjakan telah benar jika sama dengan yang dikerjakan
orang-orang lain pada umumnya.
Para trader pada umumnya selalu ingin tahu dan berharap trader yang lain melakukan apa yang telah dilakukannya sekalipun mungkin posisi tradingnya sedang merugi. Mereka akan menganggap kerugian tersebut adalah hal yang biasa dan yang harus mereka alami jika memang banyak trader yang merugi. Berpikir berlawanan dengan apa yang sedang dipkirkan oleh kebanyakan trader adalah pilihan yang sulit, tetapi bisa menguntungkan.
Bagaimana agar kita bisa berpikir berlawanan dengan apa yang sedang dipikirkan oleh kebanyakan trader, atau agar kita bisa ‘berenang’ melawan arus yang ada?
Berhenti mengikuti saran atau rekomendasi yang meragukan
Cobalah untuk berhenti mengikuti saran atau rekomendasi trading yang Anda ragukan kebenarannya.
Kendalikan emosi Anda guna
memperoleh keberhasilan
Semua trader memiliki insting dan psikologi perlawanan yang sama, hanya sebagian bisa bersepakat dengan instingnya hingga bisa menang dan sebagian lagi bertentangan sehingga kalah. Insting tersebut selalu ada pada setiap trader dan sulit untuk dihindari. Ada trader yang mengatakan mereka telah mencoba untuk menghilangkan insting tersebut, tetapi sebenarnya mereka tidak bisa melakukannya, mereka hanya bisa mencoba untuk bersepakat dengan insting tersebut. Trader yang berpengalaman mengetahui emosi dan insting tersebut dan bisa mencapai kesepakatan.
Beberapa contoh insting yang umum adalah:
- Rasa ingin tahu hasil akhir trader lainnya, dan selalu membandingkan hasil tradingnya dengan trader-trader yang lain.
- Rasa serakah, selalu ingin hasil yang lebih banyak.
- Rasa takut, takut tertinggal membuka atau menutup posisi trading, takut mengalami kerugian dan lain sebagainya.
- Menginginkan setiap trade sempurna, atau memperoleh hasil yang maksimal.
Sebenarnya faktor penentu seorang trader bisa berhasil adalah disiplin dan rencana trading yang jelas. Jika Anda bisa disiplin, maka dengan rencana trading yang jelas Anda akan bisa mencapai kesepakatan dengan insting Anda. Insting tersebut akan membuat Anda melihat setiap kesempatan yang ada sesuai dengan langkah-langkah yang telah Anda rencanakan. Insting trading yang umum biasanya menyebabkan trader membuat kesalahan. Maka dari itu insting boleh digunakan bila dibarengi disiplin dengan bertindak sesuai rencana (strategi) dan ‘berenang’ melawan arus yang ada.
Mengambil keuntungan dari kesalahan emosi trader lain
Insting yang umum sering kali menimbulkan kesalahan emosi. Hal ini tampak dari strategi trading yang sederhana dan jelas semisal price action. Strategi price action yang mengandalkan analisa perubahan formasi bar candlestick menunjukkan sentimen pelaku pasar, jika dilakukan dengan benar sering kali Anda bisa trading dengan melawan arus.
Semua trader memiliki insting dan psikologi perlawanan yang sama, hanya sebagian bisa bersepakat dengan instingnya hingga bisa menang dan sebagian lagi bertentangan sehingga kalah. Insting tersebut selalu ada pada setiap trader dan sulit untuk dihindari. Ada trader yang mengatakan mereka telah mencoba untuk menghilangkan insting tersebut, tetapi sebenarnya mereka tidak bisa melakukannya, mereka hanya bisa mencoba untuk bersepakat dengan insting tersebut. Trader yang berpengalaman mengetahui emosi dan insting tersebut dan bisa mencapai kesepakatan.
Beberapa contoh insting yang umum adalah:
- Rasa ingin tahu hasil akhir trader lainnya, dan selalu membandingkan hasil tradingnya dengan trader-trader yang lain.
- Rasa serakah, selalu ingin hasil yang lebih banyak.
- Rasa takut, takut tertinggal membuka atau menutup posisi trading, takut mengalami kerugian dan lain sebagainya.
- Menginginkan setiap trade sempurna, atau memperoleh hasil yang maksimal.
Sebenarnya faktor penentu seorang trader bisa berhasil adalah disiplin dan rencana trading yang jelas. Jika Anda bisa disiplin, maka dengan rencana trading yang jelas Anda akan bisa mencapai kesepakatan dengan insting Anda. Insting tersebut akan membuat Anda melihat setiap kesempatan yang ada sesuai dengan langkah-langkah yang telah Anda rencanakan. Insting trading yang umum biasanya menyebabkan trader membuat kesalahan. Maka dari itu insting boleh digunakan bila dibarengi disiplin dengan bertindak sesuai rencana (strategi) dan ‘berenang’ melawan arus yang ada.
Mengambil keuntungan dari kesalahan emosi trader lain
Insting yang umum sering kali menimbulkan kesalahan emosi. Hal ini tampak dari strategi trading yang sederhana dan jelas semisal price action. Strategi price action yang mengandalkan analisa perubahan formasi bar candlestick menunjukkan sentimen pelaku pasar, jika dilakukan dengan benar sering kali Anda bisa trading dengan melawan arus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar