Kontrak Unit
Metode satu ini mengandalkan dana akun keseluruhan untuk digunakan dalam transaksi. Cukup berisiko untuk menghasilkan keuntungan, tapi ketahanan dana yang digunakan terkadang susah dikontrol oleh trader.
Caranya dengan memperhitungkan modal saat ini. Dengan modal $100 Anda dapat melakukan transaksi sebanyak 5 kali dengan ketahanan 20 point dengan volume 1 lot. Dengan memanfaatkan seluruh modal, kemungkinan akan tercapai gain yang maksimal. Namun pada saat yang berbeda, transaksi bisa mengalami kerugian, hal ini yang bisa menghabiskan seluruh modal.
Selain penggunaan dalam lot, ternyata banyak juga trader menggunakan cara ini untuk menerapkan strategi averaging atau martingale. Sekali transaksi yang mengalami kerugian cukup besar, maka seluruh balance akan hangus.
Equal Unit
Jika di kontrak unit memanfaatkan seluruh dana dalam transaksi, maka metode yang satu ini membagi modal dalam transaksi. Pembagian ini dimaksudkan untuk mengurangi seluruh kerugian atau hilangnya modal secara besar-besaran.
Hal itu dapat dilakukan dengan membagi modal menjadi beberapa unit. Misalnya memiliki dana $100, maka Anda dapat membagi sesuai dengan keinginan masing-masing. Jika kita bagi menjadi 10 bagian, dapat disebutkan trading yang Anda gunakan maksimal sebanyak $10 dari setiap transaksi yang dilakukan. Jadi ada perbedaan antaray kontrak unit dengan equal unit dimana dana dibagi, entah berapapun Anda bertransaksi, namun setiap transaksi akan dibatasi sampai $10 sesuai dengan contoh di atas.
Persen Unit
Bagi trader yang suka save, maka cara ini yang sering digunakan dalam segala jenis transaksinya. Pertama, Anda harus menghitung berapa persen dana yang akan diterjunkan kemarket. Dan hitungan persen tidak terikat, semua tergantung dari masing-masing trader.
Misalnya kita ambil 0.5% dari $100 total balance akun. Maka Anda cuma mengeluarkan $0.5 jika terjadi kerugian. Jadi disini harus memperhitungkan berapa lot yang akan digunakan serta berapa prosentasi profit yang akan diraih.
Volatelity Unit
Melakukan transaksi secara besar-besaran jika volatelitas harga mengalami kenaikan. Namun bila tidak ada volatelitas atau pergerakan, maka transaksi yang digunakan biasa-biasa saja atau cenderung open posisi dengan lot yang kecil.
Kelemahannya jika pada waktu profit, kita akan mendapatkan keuntungan yang sangat banyak. Namun pada saat harga melawan transaksi, kerugian yang didapatkan juga sangat banyak. Cara pemakaian volatelity unit hampir sama seperti menggunakan persen unit.
Kesimpulan
Banyak strategi dan metode Money management yang bisa Anda manfaatkan dalam transaksi. Tinggal pilih mana yang akan Anda gunakan untuk menghasilkan profit. Hal ini tergantung sistem yang Anda pakai, jika memanfaatkan transaksi lebih dari satu maka kontrak unit pilihannya. Tapi jika ingin save dan lebih aman maka persen unit sebagai solusinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar