Sudah banyak ya yang membahas mengenai naked trading. Tapi
disini akan mengulas sedikit banyak kontroversi tentang naked itu sendiri pada
trading. Kenapa sih orang-orang tertarik dengan naked? Bukankah naked itu
cenderung tanpa indikator atau hanya grafik harga.
Saya tekankan sekali lagi, memakai apapun entah itu naked, indikator, ataupun news sekalipun merupakan bentuk lain dari indikator. Anda memakai price action itu juga indikator, Anda pakai tool fibo juga indikator, Anda pakai MA juga indikator, dan Anda menggunakan robot juga disebut indikator. Jadi jangan disalahartikan.
Yap.. kita akan bahas mengenai konsep support dan resisten yang termasuk dalam aliran naked trading. Sebuah market disebut sebagai support bila harga telah terjadi, ingat lho ya harga telah terjadi pembalikan dari bawah ke atas. Di bawah ini nih supportnya kelihatan banget.
Sedangkan disebut resisten jika harga mengalami pembalikan dari atas ke bawah. Lalu bagaimana mengidentifikasi resisten ini? dibawah ini contohnya resisten.
Kita sudah tahu mengenai support dan resisten kan. Berarti kita sudah faham donk support berada di bawah dan resisten berada di atas. Gambaran dibawah ini akan langsung memberikan contoh keduanya.
Sekarang, bagaimana menentukan cara open posisi dari support dan resisten ini? Caranya cukup lihat kalau harga tidak kuat melewati Support atau resisten maka bakal terjadi pembalikan. Tapi kalau harga bisa melewatinya maka disebut breakout. Nah tuh sudah belajar breakout juga kan. Jadi secara tidak langsung sudah mempelajari support dan resisten serta breakout.
Kalau sudah tahu caranya berarti Anda sudah siap trading menggunakan support resisten. Ingat ini hanyalah sedikit informasi trading dengan naked memakai support dan resisten. Anda tidak harus memakainya. Dan jangan mengikuti kata-kata orang lain bahwa menggunakan strategi atau alat ini itu bisa lebih profit dari pada yang lain. Semua ada kelebihan masing-masing. Fokus pada apa yang Anda kuasai dan tentu lebih nyaman untuk diri Anda sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar